IMSC (Indonesia Memory Sports Council) had successfully host World Memory Championship (WMC) 2017 in Ancol, Jakarta, Indonesia. The championship started at 1 December and completed at 3 December 2017.
National Champion of Indonesia is Fakhri Shafly Erlangga. He received the cash money and also Trophy from Minister of Education and Culture Indonesia.
World Champion is Alex Mullen from USA. He received cash money and Trophy from Minister of Youth and Sports Indonesia. He also broke 4 new memory world record.
The Chief Organizer of WMC and also The President of IMSC, Yudi Lesmana, reported the situation of WMC 2017 through these videos :
Pada tahun ini, telah banyak prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Tim Olimpiade Memory Indonesia. Sebanyak 23 medali diraih dari Korea Open Memory Championship (18 – 19 Februari), 25 medali dari Malaysia Open Memory Championship (22 – 23 Juli), 2 gelar Grandmaster of Memory serta 3 medali dari Asia Open Memory Championship (26 – 27 Agustus), dan puncaknya yaitu 45 medali yang disapu bersih pada Singapore Open Memory Championship (30 September – 1 Oktober).
Sangat disayangkan, tidak ada apresiasi yang diberikan pemerintah untuk prestasi-prestasi berskala internasional ini. Adik-adik dan rekan-rekan kami sesama atlet memory tidak hanya perlu disiplin berlatih untuk mengasah kemampuannya yang luar biasa, melainkan juga harus bekerja keras mencari pembiayaan sendiri, dan pada akhirnya tidak mendapatkan apresiasi hadiah yang selayaknya.
Menjadi Bagian dari Sejarah
1-3 Desember 2017, Indonesia Memory Sports Council sudah siap menerima 25 negara yang akan datang ke Jakarta, Indonesia dalam rangka #worldmemorychampionship ,tapi kami selalu merasa tidak siap melihat para putera/i Indonesia yang berjuang di ajang Internasional ini, pulang tanpa apresiasi yang sepatutnya atas prestasi yang didapatnya.
Dengan biaya sendiri, putra/i bangsa terus mengukir prestasi di olimpiade daya ingat internasional. Berikan apresiasi bagi mereka di World Memory Championship!. Bantu donasi dengan klik : https://kitabisa.com/worldmemorychamp
Jakarta, 28 September 2017 – Setelah sukses meraih gelar Grandmaster Memory di Hong Kong, putera-puteri Indonesia kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi rangakaian tur kompetisi terakhirnya di Singapore sebelum menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Daya Ingat, IAM World Memory Championship di Jakarta Desember mendatang. Bertajuk Singapore Open Memory Championship 2017, kejuaraan daya ingat ini akan berlangsung pada 30 September-1 Oktober 2017 mendatang di 500 Dover Road, Concourse Singapore Polytechnic, Singapore
Singapore Open Memory Championship 2017
Tidak kurang dari sebelas negara akan berpartisipasi pada kejuaraan terbuka tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Singapore Memory Sports Association bersama Asia Memory Sports Alliance (AMSA), dimana hasil kejuaraan ini akan masuk dalam peringkat dunia dibawah International Association of Memory (IAM), Jerman. Selain Indonesia, akan hadir peserta- peserta kompetisi dari Singapura, China, Korea Selatan, Mongolia, India, Thailand, Jerman, Malaysia, Filipina, dan Jepang).
Kejuaraan ini akan mempertandingkan 10 cabang, yakni mengingat nama dan wajah (names & faces), urutan angka biner acak (binary numbers), gambar acak (random images), kata acak (random words), tanggal dan kejadian (historic dates & events), angka yang diucapkan (spoken numbers), serta kartu remi acak (random cards) dan deret angka acak (random numbers) dalam waktu 5 menit serta 15 menit.
Beberapa kompetitor kelas dunia antara lain Simon Reinhard dari Jerman, Ben Pridmore dari Inggris, Yanjaa, “human catalogue” keturunan Swedia-Mongolia yang mewakili Mongolia, dan Huang Sheng Hua dari China hadir di ajang ini. Mereka bertanding di kategori Adult/Dewasa (18-59 tahun). Di kategori ini, Indonesia menurunkan dua perwakilan, yaitu Bey Sapta (50) dan Aneke Polak (54). Tak mau kalah dengan peserta kategori dewasa, sejumlah Sembilan peserta di kategori Kids/Anak-anak (≤12 tahun) juga siap unjuk gigi di kejuaraan ini. Meski masih berusia belia, kemampuan daya ingat mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah Rania dari Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang merupakan juara ke-2 kategori anak Malaysia Open Juli lalu. Selain itu juga ada Nadia yang merupakan peraih perunggu pada Korea Open pada februari 2017 serta peserta kategori kids lainnya yang siap mengharumkan nama Indonesia di Kancah Internasional.
Sementara itu, tidak tanggung-tanggung, sebanyak 23 peserta kategori remaja dari Indonesia akan mengadu ketepatan dan kecepatan daya ingatnya di kategori Junior (13-17 tahun). Nama-nama yang diunggulkan dari kontingen Indonesia di antaranya Fakhri Shafly (Grandmaster Memory dan Pemegang Rekor Dunia mengingat password) siswa SMAN 26 Jakarta , Shafa Annisa (Grandmater Memory dan pemegang rekor dunia mengingat wajah dan nama) siswi SMP Kesatuan Bangsa Jogjakarta, dan Fathimah Aiko (Juara ke-2 kategori young junior pada Korea Open 2017) siswi SMP Salman Alfarisi. Mereka telah berpengalaman mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat internasional sebelumnya, dan selalu pulang dengan membawa sejumlah medali. Peserta remaja indonesia lainnya pun tidak kalah kuatnya, banyak dari hasil latihan yang mereka tunjukkan berhasil melewati target-target kejuaraan yang ditetapkan.
“Target kami menjuarai ketegori Junior dan Kids di kejuaraan ini,” ujar Yudi Lesmana selaku Head Coach dan Ketua Indonesia Memory Sports Council (IMSC). Ia juga menyebutkan bahwa Singapore Open Memory Championship 2017 ini termasuk ke dalam rangkaian kegiatan tur kejuaraan daya ingat menjelang gelaran akbar World Memory Championship (WMC) 2017 yang akan diadakan di Ancol, Jakarta, 1-3 Desember mendatang.
Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tahun ini, jelas Yudi, menunjukkan bahwa potensi negara ini di bidang pengembangan pelatihan daya ingat semakin diakui di dunia internasional. Oleh karenanya, tim Indonesia telah mempersiapkan diri sejak awal Juni 2017 melalui jam demi jam sesi latihan intensif bersama para pelatih daya ingat IMSC.
Kompetisi daya ingat sendiri merupakan ajang bergengsi yang telah dimulai sejak 1991 di London, Inggris. Dalam beberapa tahun terakhir, memory championship mengalami pertumbuhan terbesarnya di negara-negara Asia Pasifik, salah satunya Indonesia. Tak hanya jago kandang, putra-putri Indonesia juga kerap menjuarai berbagai kompetisi memory sports tingkat dunia. Yudi berharap, melalui asosiasi yang dipimpinnya, akan lebih banyak lagi prestasi yang bisa ditorehkan oleh masyarakat Indonesia ke depannya.
Kontingen Tim Olympiade Memory Indonesia untuk Singapore Open 2017 :
Indonesia kembali berhasil menyelesaikan rangkaian ke-2 Memory Championship Tour di Hong Kong pada 26-27 Agustus 2017. Simak kumpulan beritanya pada link-link dibawah ini :
Indonesia Memory Sports Council (IMSC) bekerja sama dengan Ikatan Neuroscience Terapan Indonesia dan Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) FK- Universitas Indonesia telah menyelesaikan 6th Indonesia Friendly Memory Championship (IFMC) pada 9 September 2017 di Auditorium IMERI FK UI, Salemba Jakarta Pusat.
Foto Bersama Peserta 6 IFMC
Keluar sebagai Juara Umum, Aisha Nadine Sharika, siswi SMP Sinar Cendikia, Serpong, Tangerang. Nadine berhasil mengingat 86 kata dan 130 angka acak sesuai dengan urutan yang diberikan dalam waktu masing-masing 5 menit. Selain itu ia juga mampu mengingat 1 deck kartu yang telah dikocok dalam waktu 1 menit 53 detik. Juara Overall ke-2 dari kejuaraan ini adalah Fathimah Aiko dari SMP Salman Alfarisi, Bandung diikuti Salma Yuwani, siswi SMAN 1, Depok diposisi ke-3.
Foto Juara Umum Bersama Pengurus IMSC: kiri ke kanan, Yudi Lesmana (Ketum IMSC), Aisha Nadine, Fathimah Aiko, Salma Yuwani, dan Bey Sapta (Pembina IMSC)
Selain juara umum sebagai peraih total poin terbesar, 6th IFMC juga memiliki juara per kategori umur, yaitu kategori Adult (18-59 tahun), Junior (13-17 tahun), dan Kids (<12 tahun). Daftar para pemenang dapat dilihat pada grafis dibawah ini:
Untuk melihat seluruh nilai peserta IFMC silahkan klik tombol final results dibawah ini :
* menandakan pemenang IFMC sebelumnya yang dapat ikut pada 6th IFMC namun tidak boleh kembali menjadi juara di event ini untuk meregenerasi peserta-peserta baru
Kompetisi persahabatan dalam bidang daya ingat dan konsentrasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dan para pemula yang ingin mendalami teknik-teknik memori.
Kategori umur yang bertanding dalam kejuaraan ini dibagi menjadi:
8-12 tahun (kategori anak-anak)
13-17 tahun (kategori remaja)
18- 59 tahun (kategori dewasa)
> 59 tahun (kategori senior)
Uji daya ingat dalam IFMC kali ini juga sangat spesial karena selain didukung oleh Fakultas Kedokteran UI, peserta juga dapat mengambil sertifikasi internasional “Memory Practicioner” (MP) dari Asia Memory Sports Council -AMSC.
6th IFMC kali ini hanya akan mempertandingkan 3 nomor, yaitu :
Speed Numbers, Memo time: 5 min
Random Words, Memo time: 5 min
Speed Cards, Memo time: 5 min
Ditambah 1 surprise event!
Peserta yang berhasil memenuhi kualifikasi Memory Practicioner akan mendapatkan International Certificate dari AMSC. Pemenang setiap nomor dan kategori akan mendapatkan medali dan sertifikat. Khusus Pemenang Overall akan mendapatkan Piala, Sertifikat, dan Total Uang Tunai Jutaan Rupiah!
Penjelasan Nomor Pertandingan
1. Speed Numbers (5 Menit)
Peserta akan mengingat sebanyak-banyaknya urutan angka acak dalam waktu 5 menit. Setiap baris angka yang disajikan berisi 40 angka acak dari 0-9. Setelah mengingat peserta akan diberi lembar jawaban yang terdiri atas 40 angka setiap barisnya, akan ada 10 baris setiap lembarnya. Waktu yang diberikan untuk menuliskan jawaban adalah 15 menit.
Penilaian: Setiap baris yang benar akan diberi poin 40, jika terdapat salah di salah satu angka pada baris tersebut walaupun 39 angka yang lainnya benar, akan diberi poin 20, dan jika terdapat salah di dua angka walaupun 38 angka lainnya benar pada baris tersebut, akan diberi poin 0. Pemenang tidak perlu mengingat seluruh angka, score tertinggi adalah pemenang dalam cabang ini
2. Random Words (5 Menit)
Peserta akan mengingat sebanyak-banyaknya urutan kata acak dalam waktu 5 menit. Setiap kolom kata yang disajikan berisi 20 kata acak. Setelah mengingat peserta akan diberi lembar jawaban yang terdiri atas 20 kata setiap kolomnya, akan ada 5 kolom setiap lembarnya.. Waktu yang diberikan untuk menuliskan jawaban adalah 15 menit.
Penilaian: Setiap kolom yang benar akan diberi poin 20, jika terdapat salah di salah satu kata pada kolom tersebut walaupun 19 kata lainnya benar, akan diberi poin 10, dan , jika terdapat salah di dua kata pada kolom tersebut walaupun 18 lainnya benar, akan diberi poin 0. Pemenang tidak perlu mengingat seluruh kata, score tertinggi adalah pemenang dalam cabang ini.
3. Speed Cards (Max 5 Menit)
Peserta akan mengingat sebanyak-banyaknya urutan 1 deck kartu remi yang telah dikocok (1 deck terdapat 52 kartu, Joker tidak termasuk) dalam waktu maksimal 5 menit. Peserta akan menyusun ulang kartu yang telah diingat tersebut menggunakan tumpukan kartu baru yang belum dikocok dalam waktu 5 menit.
Penilaian: Peserta dengan jumlah kartu terbanyak yang berhasil di recall dengan benar akan menjadi pemenang. Jika jumlah kartu yang benar sama, maka peserta dengan waktu mengingat tercepat yang akan dipilih sebagai pemenang.
————————————————————————————————
Jadwal dan Lokasi 6th IFMC
6th IFMC akan diadakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 9 September 2017
Pukul : 09:00 – 12:00
Tempat : Gedung Auditorium IMERI Fakultas Kedokteran UI Lt.3, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat
Untuk mendaftar, silahkan kirim WA/SMS dengan Format : 6IFMC_ Nama Lengkap_ Tanggal & tahun lahir_asal sekolah_asal daerah , (contoh : Tian_2 nov 2004_SMPN1_Jakarta), kirim ke :
Danu: 0812 8942 7744
Ana: 0882 1001 6231
PS: peserta didik SMC di Jakarta, BSD, Bekasi, dan Bandung dapat mendaftar melalui pengajar di masing-masing training point.
Biaya : Rp. 160.000/peserta
Pembayaran ke Rekening :
Bank BRI 0563-01-000115-56-8 a/n Asosiasi Memory Sports Indonesia
Bank BJB 0006777888999 a/n Indonesia Memory Sports Council
Mohon mengirimkan bukti pembayaran ke salah satu nomor hp diatas atau email ke info@ingatangajah.com. Pengguna Debit/Credit Card dengan langsung datang ke kantor kami di: 88 Office @ Kasablanka Tower A lt. 7E (IMSC), Jl. Raya Kasablanka Kav.88, Jaksel.
Ayo segera daftarkan diri Anda! Tempat terbatas hanya untuk 100 peserta. Pendaftaran ditutup pada 4 September 2017.
Acara ini dalam rangka menyambut World Memory Championship, 1-3 Dec 2017 di Ancol. Kejuaraan-kejuaraan sebelumnya: