Pada tahun ini, telah banyak prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Tim Olimpiade Memory Indonesia. Sebanyak 23 medali diraih dari Korea Open Memory Championship (18 – 19 Februari), 25 medali dari Malaysia Open Memory Championship (22 – 23 Juli), 2 gelar Grandmaster of Memory serta 3 medali dari Asia Open Memory Championship (26 – 27 Agustus), dan puncaknya yaitu 45 medali yang disapu bersih pada Singapore Open Memory Championship (30 September – 1 Oktober).
Sangat disayangkan, tidak ada apresiasi yang diberikan pemerintah untuk prestasi-prestasi berskala internasional ini. Adik-adik dan rekan-rekan kami sesama atlet memory tidak hanya perlu disiplin berlatih untuk mengasah kemampuannya yang luar biasa, melainkan juga harus bekerja keras mencari pembiayaan sendiri, dan pada akhirnya tidak mendapatkan apresiasi hadiah yang selayaknya.
Menjadi Bagian dari Sejarah
1-3 Desember 2017, Indonesia Memory Sports Council sudah siap menerima 25 negara yang akan datang ke Jakarta, Indonesia dalam rangka #worldmemorychampionship ,tapi kami selalu merasa tidak siap melihat para putera/i Indonesia yang berjuang di ajang Internasional ini, pulang tanpa apresiasi yang sepatutnya atas prestasi yang didapatnya.
Dengan biaya sendiri, putra/i bangsa terus mengukir prestasi di olimpiade daya ingat internasional. Berikan apresiasi bagi mereka di World Memory Championship!. Bantu donasi dengan klik : https://kitabisa.com/worldmemorychamp