Kabar menggembirakan datang dari Singapura, Sabtu dan Minggu, 30 September – 1 Oktober 2017. Tim Olimpiade Memory Indonesia berhasil meraih 45 medali yang dipertandingkan pada Singapore Open Memory Championship 2017. Rania Azzahra (12 tahun) dari SMPN 1, Tolitoli dan Aulia Nadia (11 tahun) dari SD Sinar Cendikia, Serpong, Tangerang. Puncak dari kemenangan ini kali ini dipersembahkan peserta indonesia di kategori remaja dengan menyapu bersih Juara 1, 2, dan 3 overall masing-masing di raih oleh Shafa Annisa (13 tahun) dari SMP Kesatuan Bangsa, Jogjakarta di posisi pertama, diikuti Fakhri Shafly (17 tahun) dari SMAN 26, Jakarta, dan Aisha Nadine (13 tahun) dari SMP Sinar Cendikia, Serpong, Tangerang.
Foto Tim Olimpiade Memory Indonesia di SOMC 2017
Kompetisi daya ingat internasional ini diikuti oleh berbagai negara diatantaranya Indonesia, China, Mongolia, Thailand Malaysia, Filipina, Jepang, dan tuan rumah Singapura.
Kompetisi ini terbagi ke dalam 4 kategori, yaitu : Kids (<12 tahun), Junior (13-17 tahun), Dewasa (18-59 tahun), dan Senior (>59 tahun). Mereka mengadu kemampuan daya ingatnya melawan negara lain dalam 10 jenis cabang, yaitu:
- 5 menit mengingat wajah dan nama (Names & Faces)
- 5 menit mengingat urutan kata acak (Random Words)
- 5 menit mengingat urutan angka binary acak (Binary Numbers)
- 5 menit mengingat urutan angka acak (Speed Numbers)
- 5 menit mengingat urutan gambar acak (Random Images)
- 15 menit mengingat urutan angka acak (Random Numbers)
- 10 menit mengingat urutan kartu remi (Random Cards)
- 5 menit mengingat tahun dan kejadian (Fictional Dates)
- Mengingat angka acak yang diucapkan (Spoken Numbers), dan
- Mengingat secepat-cepatnya urutan 1 pak kartu remi (Speed Cards).
Kesepuluh cabang yang dipertandingkan terdiri atas empat kategori umur dimana peserta berlomba meraih medali sebanyak-banyaknya untuk posisi ke-1 hingga ke-3. Sebanyak 45 medali yang dimenangkan Tim Indonesia terdiri dari Kategori Junior Names and Faces dimana Indonesia menyapu bersih emas, perak, dan perunggu. Masing-masing diraih oleh Rifda Almira, Hanifah Khalillah, dan Fakhri Shafly. Sedangkan di Kategori Junior Binary Numbers, emas, perak, dan perunggu disapu bersih pula oleh Aisha Nadine, Shafa Annisa, dan Fakhri Shafly dengan skor yang sama yaitu 480 digit.
Berhasil di dua nomor sebelumnya, di Kategori Junior Random Words, lagi-lagi Indonesia menyapu bersih emas, perak, dan perunggu. Masing-masing diraih Fathimah Aiko, Shafa Annisa, dan Rayyan Hanif. Dengan skor di atas 230 poin, Shafa Annisa, Aisha Nadine, dan Amira Tsurayya juga menyapu bersih Kategori Junior Random Images, dengan berturut-turut mendapatkan emas, perak, dan perunggu.
Memasuki tengah hari di Kategori Junior Speed Numbers, Indonesia menyapu bersih kembali emas, perak, dan perunggu berkat performa Fakhri Shafly, Aisha Nadine, dan Shafa Annisa yang mampu mengingat lebih dari 200 angka dalam waktu 5 menit. Kemenangan pun berlanjut di Kategori Junior Dates, meski tidak meraih perunggu, namun medali emas dan perak berhasil diamankan oleh Fakhri Shafly dan Fathimah Aiko.
Di Kategori terakhir pada hari pertama, Junior 10 Minutes Cards, Indonesia hampir menyapu bersih posisi 1 hingga 3. Namun Aisha Nadine harus kalah dari peserta Filipina, Enzo Gabriel, dengan terpaut 4 kartu saja. Beruntung, Fakhri Shafly dan Shafa Annisa sukses menggondol emas dan perunggu di cabang ini dengan skor masing-masing 217 kartu dan 208 kartu.
Pada Kategori Kids Names and Faces, Tim Merah Putih berhasil meraih perak, dan perunggu. Masing-masing diraih Aulia Nadia dan Rania Azzahra. Memasuki Kategori Kids Binary Numbers, Indonesia menyapu bersih emas, perak, dan perunggu berkat performa Rania Azzahra, Aulia Nadia, dan Zara Tabina. Dengan perolehan 420 digit, Rania jauh mengungguli seluruh peserta lainnya yang hanya mampu mengingat di bawah 240 digit.
Di nomor berikutnya Kategori Kids 10 Minute Cards, Aulia Nadia dan Rania Azzahra kembali berhasil meraih emas dan perak. Hanya terpaut beberapa kartu saja, Navarro Elang juga hampir meraih perunggu di cabang ini. Namun sayang, karena kondisinya yang kurang sehat, Navarro harus takluk dari Zixuan Li asal China.
Beruntung, pada Kategori Kids Random Images, Indonesia menyapu bersih kembali emas, perak, dan perunggu. Masing-masing diraih Rania Azzahra, Zara Tabina, dan Melinda Purnama. Pada Kategori Kids Random Words dan Speed Numbers, Aulia Nadia dan Rania Azzahra berhasil mengamankan emas dan perak. Sementara di cabang Fictional Dates, Indonesia cukup mengamankan emas yang berhasil direbut oleh Rania Azzahra.
Memasuki hari ke-2 kompetisi, Indonesia kembali berhasil menambah peraihan 11 medali di kategori Kids dan Junior. Sejumlah emas berhasil dibawa pulang tim Indonesia yang berbuah kemenangan manis bagi Tim Olimpiade Memory Indonesia.
Indonesia berhasil berjaya di Kategori Junior, dengan perolehan akhir 25 medali (10 emas, 9 perak, dan 6 perunggu). Namun peserta di bawah usia 12 tahun dari Indonesia juga tak kalah hebatnya. Pada Kategori Kids ini, Indonesia mampu mengumpulkan total 20 medali (7 emas, 9 perak, dan 4 perunggu), menjadikan total pencapaian medali dari Tim Memory Indonesia sebanyak 45 buah.
Dengan hasil yang gemilang ini, Shafa Annisa sukses menembus 3 besar perolehan poin secara keseluruhan kategori, tepat di bawah dua peserta Kategori Adult yaitu Soh Wee Tang asal Malaysia di posisi pertama dan Yanjaa Wintersoul dari Mongolia di posisi kedua.
Foto Para Juara Overall, Shafa nomor 4 dari kanan
Selain medali dan trophy, pemenang dari SOMC 2017 yang digelar di Singapore Polytechnic, 500 Dover Road, Singapura, juga mendapatkan hadiah uang tunai. Untuk Juara Umum ke-1 akan memperoleh $1.500, diikuti dengan $1.000 dan $500 untuk Juara Umum ke-2 dan ke-3. Adapun untuk juara di masing-masing kategori berhak atas hadiah sebesar $200, $150, dan $100.
Untuk menyaksikan rekaman suasana kompetisi , Anda dapat memantau melalui video streaming yang tersedia pada kanal: https://www.ingatangajah.com/event/livestream
Kontak : info@ingatangajah.com