Kompetisi daya ingat di hari pertama (18 Februari 2017), Korea Open Memory Championship berlangsung sengit. Terlihat secara bergantian Jerman, Mongolia, dan China secara bergantian menduduki posisi pertama kejuaraan ini.
Tim Memory Sports Indonesia yang didominasi peserta kategori Junior, juga tidak kalah tangguh setelah memastikan diri membawa 2 medali perak dan 1 perunggu melalui peserta asal Jakarta, Fakhri Shafly Erlangga, siswa SMAN 26. Medali perak berhasil di dapat pada nomor mengingat wajah dan nama (33 nama dalam 5 menit), serta tanggal dan kejadian fiktif (55 tanggal dalam 5 menit), sedangkan perunggu di dapat dari nomor mengingat angka biner (01000…) acak dengan catatan 660 digit angka dalam 5 menit.
Peserta asal Indonesia lainnya juga berpotensi mendulang medali dari nomor mengingat kata acak dan gambar abstrak, namun hasil akhir masih menunggu kalkulasi akhir dari Pihak Panitia.
Semoga Indonesia dapat kembali menambah pundi-pundi medalinya pada hari ke-2 di ajang ini.
Salam Memory
Yudi Lesmana
Ketua Tim
Ingatangajah.com
NB :
Untuk update hasil kejuaraan bisa mengunjungi situs ini ya : http://www.iam-stats.com/competition.php?id=KROMC2017