Categories
Article Event

WORLD MEMORY CHAMPIONSHIP 2017

World Memory Championship 2017 diadakan pada tanggal 1-3 Desember 2017 di Ancol, Jakarta. Kompetisi ini dihadiri oleh 111 peserta dari 21 negara, yang mencakup Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Utara.

World Memory Championship 2017 merupakan acara World Memory Championship pertama yang diselenggarakan oleh Indonesia Memory Sports Council dengan mendapat dukungan dari International Association of Memory dan Asia Memory Sports Alliance hingga acara ini dapat terselenggara dengan sukses. Pada kompetisi kali ini mempertandingkan 10 cabang memory dengan kualifikasi internasional.

Kompetisi ini dibuka dengan pemberian pidato oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bpk. Ananto Kusuma, Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Bpk. Sanusi, serta diikuti oleh pemberian pidato oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Bpk. Eddy Susilo. Rangkaian kegiatan pembukaan World Memory Championship 2017 dipenuhi oleh pertunjukkan yang menonjolkan pada keragaman budaya tradisional Indonesia, dengan suguhan tarian Saman oleh Anggun Busana dan diikuti dengan lantunan suara indah oleh Sekar Teja (Runner up the Voice Indonesia)

Alex Mullen (USA) menjadi pemenang dari World Memory Championship yang diselenggarakan selama 3 hari di Ancol, Jakarta. 

Kompetisi yang berlangsung selama 3 hari ini dimulai dengan mempertandingkan 2 cabang kompetisi pada hari pertama, dengan Binary Numbers dimana Munkhshur Narmandakh (Mongolia) memperoleh nilai tertinggi sebesar 5.730 angka dan diakhiri dengan kompetisi di cabang 60 menit Cards. Kompetisi hari kedua disapu bersih oleh Alex Mullen (USA) dengan memperoleh skor tertinggi pada cabang Speed Numbers dan Fictional Dates dengan masing-masing nilai sebesar 568 angka dan 133 tanggal fiksi. Melanjutkan aksinya di hari kedua, Alex Mullen kembali menyapu bersih 2 cabang terakhir yang dipertandingkan di World Memory Championship 2017, dengan menorehkan 303 poin pada Spoken Words dan berhasil mengingat 1 deck kartu yang telah dikocok dalam waktu yang mengagumkan, 15, 6 detik.

Cabang ini juga merupakan cabang memory terakhir yang dipertandingkan di kompetisi ini dan membantu Alex Mullen mencapai poin tertinggi sebesar 9.055 dan menjamin posisinya sebagai pemenang overall World Memory Championship 2017

Juara lima besar Overall World Memory Championship 2017 adalah Alex Mullen (USA), Munkhshur Narmandakh (Mongolia), Yanjaa Wintersoul (Mongolia), Enkhshur Narmandakh (Mongolia), dan Simon Reinhard (Jerman). Mongolia merupakan tim yang paling dominan dalam sepuluh besar juara Overall dengan total 5 peserta dari Mongolia dalam daftar sepuluh besar.

World Memory Championship 2017 menjadi ajang pemecahan rekor dengan dipecahkannya 7 rekor dunia.

World Memory Championship 2017 menjadi ajang pemecahang rekor dengan total pemecahan rekor dunia sebanyak 7 catatan. Pemecah rekor dunia kategori dewasa merupakan juara overal tiga besar kejuaraan. Alex Mullen (USA) berhasil memecahkan 4 rekor dunia, dengan mengingat 568 angka dalam 5 menit, 3.238 angka dalam 60 menit, dan berhasil mencapai waktu yang mengagumkan dalam mengingat 1 deck kartu hanya dalam 15,6 detik.

Dalam cabang 60 menit Cards yang melelahkan, Munkhshur Narmandakh dari Mongolia sebagai juara 2 overall berhasil mengingat 1.776 kartu (lebih dari 34 deck kartu) dan berhasil mencetak rekor baru. Di urutan ketiga juara overall, Yaanja Wintersoul yang juga berasal dari Mongolia berhasil memecahkan dua rekor baru di bidang mengingat, di cabang Images (354 gambar) dan berhasil mencapai 212 poin mengingat nama dan wajah dalam waktu 15 menit.

Pencapaian Tim Indonesia di kancah pertandingan internasional

Bukan main! tim Indonesia berhasil meraih 7 medali di kompetisi World Memory Championship 2017. Fatimah Aiko berhasil meraih medali perak di cabang Nama dan wajah dengan total 98 poin dan Shafa Annisa tidak kalah dengan memperoleh medali perak di cabang kata acak dengan total poin 205 kata. Kembali di kategori Junior, Fakhri Shafly juga meraih 2 medali perunggu dengan mengingat 806 kartu dalam 60 menit serta 97 nama dalam 15 menit.

Pencapaian tim Indonesia juga ditunjukkan di kategori Kids, oleh Rania Azzahra (12 tahun) dan Aulia Nadia (11 tahun). Rania berhasil meraih 2 medali perunggu dengan mengingat 880 angka acak dalam 60 menit, Selanjutnya, Aulia berhasil mendapat 59 poin dalam cabang nama dan wajah hingga berhasil mendapat medali perunggu.

Tidak hanya berhenti di peraihan medali, terdapat 4 peserta dari Indonesia yang mendapatkan predikat bergengsi “International Grandmaster Memory”, yaitu Aisha Nadine, Fakhri Shafly, Fathimah Aiko, dan Shafa Annisa Rahmadani.

Dalam ajang World Memory Championship 2017 kali ini, selain Juara Dunia juga terdapat Juara Nasional untuk tim Indonesia. Fakhri berhasil menduduki peringkat satu nasional, diikuti Shafa dan Fathimah Aiko di urutan dua dan tiga. Juara nasional mendapatkan hadiah uang tunai yang berhasil dihimpun dari warga Indonesia melalui KITABISA dan meraih piala dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pemecahan Rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak dalam mengingat urutan angka Pi yang diikuti oleh 135 peserta Indonesia.

Pada hari ke-3 World Memory Championship 2017 setidaknya 135 putera/i Indonesia berkumpul di Mercure Convention Centre, Ancol untuk menuliskan secara digital sejumlah angka Pi yang berhasil mereka ingat secara kolektif. Peserta pemecah rekor MURI berhasil mengingat secara kolektif 13.500 angka Pi. Pembuatan rekor ini merupakan pertama kalinya dilakukan di Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak untuk mengingat angka Pi.

Lagu kebangsaan Amerika bergaung di Ballroom Bidadari menandakan selesainya acara memory paling bergengsi di tahun 2017, sebagai apresiasi seluruh pengunjung kepada Alex Mullen, Juara World Memory Championship 2017.

Seluruh penonton acara penutupan acara memory paling bergengsi di tahun 2017 disuguhkan pertunjukan tari tradisional Indonesia dan pertunjukkan menegangkan yang dilakukan oleh Merpati Putih dalam unjuk tenaga dalam, yang ikut serta melibatkan peserta dari Jerman, Simon Reinhard yang masih gagal membelah besi seperti atraksi yang telah dilakukan sebelumnya oleh Merpati Putih. Pemberian hadiah oleh Bpk Ananto sebagai perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti apresiasi dan pemberian hadiah utama kepada Alex Mullen menjadi puncak dari penutupan World Memory Championship 2017.

SUASANA KOMPETISI WORLD MEMORY CHAMPIONSHIP 2017

 

 

 

 

 

 

Categories
Event

Records Target – Indonesia Memory Sports Team (Sponsored Version)

Records Target – Indonesia Memory Sports Team (Sponsored Version)
For Korea Open Memory Championship
February 17, 2017 – February 19, 2017
Chung-Ang University Gymnasium

Kids Target

Juniors Target

Adults Target

• Team members who can achieve at least 5 from 10 (yellow mark) Indonesia Target Records will get full sponsorship to Korea Open Memory Championship 2017.

• Quota planned sponsorship from PT Kaltim Prima Coal and Indonesia Memory Sports Council: 3 persons

• Sponsorship value for each choosen team member: IDR 15,000,000

• Testing Schedule will be conducted on January (middle) at Kota Kasablanka, Jakarta

Organized by:

imsc

Sponsored by:

logo-kpc

Competition Info

Name: The 1st Korea Open Memory Championship
Competition schedule
• Friday, February 17, 2017 (Seminar, Registration, Eve)
• Saturday, February 18, 2017 (Registration, First day of competition)
• Sunday, February 19, 2017 (Second day of the competition, Award Ceremony)
Venue: Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium
Eligibility: All ages (300 persons)
Prize money: 30 million KRW in total

Timetable

timetable

Prize

For All Open Competitors

prize

Place

Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium

location1

Address
Chung-Ang University Gymnasium, Seoul
Traffic
Subway: Sangdo Station on Line 7 and get off at Exit 5, then walk 10 min.
Dongjak Station on Line 9 and get off at Exit 3, then walk 15 min.

Bus:

Branch bus – 5511 (Seoul National University ‣ Central University), 5517 (Seoul National University ‣ Central University), 5524 (Sillim 8th ‣ Chungang University), 5529 (Sammaksa-sageori ‣ Chungang University), 6411 (Guro-dong ‣ Gaepo-dong)

Main bus – 151 (Wooui-dong ‣ Chung-ang University), 360 (Songpa ‣ Yeouido), 361 (Godeok-dong ‣ Yeongdeungpo), 362 (Ogum-dong ‣ Yeouido), 363 (Sinwon-dong ‣ Samsung station), 340 (Sinwol-dong ‣ Samsung Station), 642 (Banghwa-dong ‣ Express Terminal), 462 (Seongnam ‣ Yeongdeungpo)

Wide area bus – 9408 (Bundang ‣ Yeongdeungpo)

Town bus – Dongjak 01 (Dalmasa ‣ Fisheries Market), Dongjak 10 (Shindonga Apartment Jeolgogae

Airport bus: 600 (Jamsil ‣ Incheon International Airport)

Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium

location2

Rooms
Dormitories on campus are provided for foreign participants.
*Dormitory fees will be announced at a later date.

Registration: http://koreamemorychampionships.com/english/registration/
Competitor List: http://koreamemorychampionships.com/english/competitor-list/

Categories
Article

Pertarungan Daya Ingat Ekstrem di 2nd Indonesia Memory Championship 2016

3
Jakarta, 7 November 2016 – Keriuhan penonton membahana di lantai 2 EduPlex di bilangan Dago, Bandung, ketika menyaksikan pertarungan sengit antara Neli Syahida (Indonesia), Bjoern Gumboldt (Singapura), dan Omkar Kibe (India) pada babak final Human Calendar, 2nd Indonesia Memory Championship 2016. Mereka beradu cepat menentukan hari dari sebuah tanggal Kalender Masehi.

March 23rd, 1627,” sebut panitia. “Tuesday,” sahut Bjoern hanya dalam waktu tiga detik. “August 8th, 2087,” pertanyaan berikutnya diajukan. Kali ini Neli yang terlebih dahulu menjawab “Friday!” dengan lantang. Omkar tampak sedikit tertinggal, namun tetap memberikan perlawanan. Untuk melakukan kalkulasi hari sedemikian rupa, mereka dituntut untuk mengingat kode bulan, kode abad, dan kode tahun yang berjumlah ratusan. Bukan kemampuan yang sederhana.

Sayang, Neli sebagai atlet daya ingat terbaik di Indonesia untuk cabang pertandingan Human Calendar, harus takluk oleh Bjoern dengan skor yang terpaut tipis. Meskipun demikian, Indonesia tetap berjaya di nomor-nomor pertandingan lainnya pada ajang 2nd Indonesia Memory Championship 2016 kali ini, yang digelar pada tanggal 5 – 6 November 2016 di Bandung.

Sebut saja Fakhri Shafly, seorang siswa SMAN 26 Jakarta, yang sanggup memukul mundur Bjoern dan Omkar di cabang Binary Numbers. Dalam lima menit, Fakhry sukses mengingat angka biner sebanyak 510 digit. Omkar, atlet pemegang gelar IMM (International Master of Memory) dari India, hanya mampu mengingat sejumlah 330 digit, sementara Bjoern menyerah dengan 114 digit saja.

Wicaksono Adi, mantan jurnalis dari Majalah SWA, juga menunjukkan kepiawaiannya bermain kata di cabang Random Words. Wicaksono berhasil mengingat 50 kata dalam waktu lima menit, mengalahkan atlet-atlet daya ingat lainnya termasuk Ying Zhou, atlet wanita pemegang gelar IMM dari China yang pada pertandingan kali ini hanya mampu mengingat 37 kata.

Selain nama-nama yang telah disebutkan, sekitar 75 orang peserta lainnya turut bertanding dalam 13 nomor pertandingan. Disaksikan ratusan pengunjung lainnya, mereka mengingat deret angka acak (Random Numbers), angka biner (Binary Numbers), kata acak (Random Words), nama dan wajah (Names and Faces), tanggal dan kejadian (Historic/Future Dates), gambar abstrak (Abstract Images), kartu remi acak (Playing Cards), rumus dan kata sandi (Formula and Passwords), gambar acak (Flash Pictures), hingga Human Calendar.

Setiap peserta dibagi ke dalam empat kategori berdasarkan usia mereka, yakni Kids/Anak-anak (≤12 tahun), Junior/Remaja (13-17 tahun), Adults/Dewasa (18-59 tahun), dan Senior (>59 tahun). Masing-masing memperebutkan posisi juara umum, juara per kategori, serta juara per nomor pertandingan. Hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, piala, medali, dan sertifikat internasional dari International Association of Memory (IAM) dan Asia Memory Sports Council (AMSC), menjadi ganjaran bagi mereka yang berprestasi pada 2nd Indonesia Memory Championship 2016 ini.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Pemenang 2nd Indonesia OPEN Memory Championship 2016

Dengan akumulasi skor tertinggi dari seluruh nomor pertandingan, Omkar Kibe didaulat sebagai Juara Umum pada 2nd Indonesia Memory Championship 2016 di kategori Terbuka (peserta nasional dan internasional). Sementara di kategori Nasional, Fakhry Shafly keluar sebagai Juara Umum, diikuti oleh Wicaksono Adi dan Shafa Annisa yang menjadi Juara Umum ke-2 dan ke-3.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Pemenang 2nd Indonesia Memory Championship 2016

Kompetisi daya ingat merupakan ajang bergengsi yang telah dimulai sejak 1991 di London, Inggris. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga yang kerap disebut memory sports ini mengalami pertumbuhan terbesarnya di negara-negara Asia Pasifik, salah satunya Indonesia. Bahkan, putra-putri Indonesia selalu menjuarai berbagai kompetisi memory sports tingkat dunia.

Ledakan informasi yang terjadi di berbagai sektor dewasa ini, memang menuntut setiap individu maupun organisasi untuk mampu memilah, mengolah, mengingat, dan mengaplikasikan setiap data demi mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya. Dengan kesadaran bahwa daya ingat merupakan sebuah keterampilan otak yang dapat dipelajari, semakin banyak kalangan yang mempelajari metode-metode untuk meningkatkan kemampuan mengingat informasi.

Hal itulah yang mendorong Indonesia Memory Sports Council (IMSC), sebagai representasi dari Badan Memory Sports Dunia, untuk menyelenggarakan 2nd Indonesia Memory Championship 2016 ini. Yudi Lesmana GMM (Grandmaster of Memory) selaku Ketua Penyelenggara menyebutkan bahwa acara ini menjadi pemanasan bagi para atlet memori Tanah Air untuk menyambut 25th World Memory Championship, yang akan diadakan di Singapura pada bulan Desember 2016.

“Antusiasme para peserta 2nd Indonesia Memory Championship ini sungguh luar biasa, terutama para peserta dari Indonesia. Mereka datang dari berbagai kota, mulai dari Bandung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Sangatta, hingga Tolitoli,” ungkap Yudi. Ia berharap akan lebih banyak lagi prestasi dan partisipasi yang bisa diberikan oleh masyarakat Indonesia bagi memory sports ini ke depannya. ●

Categories
Article

Press Release : Indonesia Kembali Gelar Kompetisi Daya Ingat Tingkat Internasional di Bandung

Backdrop Pintu 244x244cm - IMC-page-001
Bandung, 1 November 2016– Setiap hari kita terpapar oleh informasi dan data baru, baik di tempat kerja, sekolah, rumah, televisi, media cetak, maupun internet.Ada berbagai wajah dan nama yang harus diingat, berita dan kejadian, tanggal dan jadwal penting, pidato dan presentasi, nomor identitas,nomor rekening,password, hingga kode keberangkatan pesawat.

Ledakan informasi di berbagai sektor ini menuntut individu maupun organisasi untuk mampu memilah, mengolah, mengingat, dan mengaplikasikan setiap data demi mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya.Dengan kesadaran bahwa daya ingat merupakan sebuah keterampilan otak yang dapat dipelajari, semakin banyak kalangan yang mempelajari metode-metodeuntuk meningkatkan kemampuan menyimpaninformasi dalam jumlah besar.

Kompetisi daya ingat merupakan ajang bergengsi yang telah dimulai sejak 1991 di London, Inggris.Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga yang kerap disebut memory sports ini mengalami pertumbuhan terbesarnya dinegara-negara Asia Pasifik, salah satunyaIndonesia.Bahkan, putra-putri Indonesia selalu menjuarai berbagai kompetisi memory sports tingkat dunia (baca: www.tribunnews.com/nasional/2015/03/16/anak-anak-indonesia-tak-pernah-absen-juarai-kompetisi-daya-ingat-dunia).

Setelah sukses menyelenggarakan Indonesia Memory Championship yang pertama pada tahun 2014 di Jakarta, Indonesia Memory Sports Council (IMSC) bekerja sama dengan Asia Memory Sports Council (AMSC) dan International Association of Memory (IAM)akan menggelar kejuaraan daya ingat berskala internasional di EduPlex, Jl. Ir. H. Juanda No. 84 Bandung, pada 5-6 November 2016. Ajang yang bertajuk 2nd Indonesia Memory Championship 2016 iniakan menjadi pemanasan bagi para atlet memori Tanah Air untuk menyambut 25thWorld Memory Championship, yang akan diadakan di Singapura pada bulan Desember 2016.

Sebanyak 80 orang peserta akan bertanding dalam 13 nomor pertandingan, antara lain mengingat kata acak (random words), deret angka acak (random numbers), deret biner (binary numbers), nama dan wajah (names and faces), tanggal dan kejadian (historic/future dates), gambar abstrak (abstract images), kartu remi (playing cards), rumus dan kata sandi (formula and passwords), hingga beradu cepat menentukan hari dari sebuah tanggal (mental calendar).

Setiap peserta dibagi ke dalam empat kategori berdasarkan usia mereka, yakni Kids/Anak-anak (≤12 tahun), Junior/Remaja (13-17 tahun), Adults/Dewasa (18-59 tahun), dan Senior (>59 tahun). Masing-masing memperebutkan posisi juara umum, juara per kategori, serta juara per nomor pertandingan. Hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, piala, medali, dan sertifikat internasional telah menanti mereka yang berprestasi pada 2nd Indonesia Memory Championship 2016 ini.

2nd Indonesia Memory Championship 2016 iniakan diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lampung, hingga Tolitoli.“Selain peserta dari Indonesia, negara-negara yang telah mendaftarkan diri untuk berkompetisi di ajang ini yaitu Malaysia, Singapura, China, dan India,” ungkap Yudi Lesmana GMM (Grand Master of Memory) selaku Ketua Penyelenggara 2nd Indonesia Memory Championship 2016.Singapura akan menurunkan atlet memori Bjoern Gumboldt, sementara Omkar Kibe IMM (International Master of Memory) akan tampil mewakili India, sementara China diwakili oleh Daijie Tang, Ying Zhou, dan Chaodong Xie yang masing-masing juga telah mengantongi gelar IMM.

Yudi optimistis putra-putri Indonesia akan menorehkan banyak prestasi di ajang ini. “Ada dua anak Indonesia pemegang rekor dunia yang akan terjun langsung, yaitu Fakhri Shafly (pemegang rekor dunia dalam mengingat password) dan Shafa Annisa (pemegang rekor dunia anak dalam mengingat wajah dan nama),” sebutnya.Di samping itu, pada Kategori Adults/Dewasa akan diikuti oleh Muhammad Fajar Suardi, atlet memori yang juga hafizh Al-Quran 30 juz.

Tentang Memory Sports

Mind sports of memory atau memory sports pertama sekali diadakan pada tahun 1991 oleh penemu metode Mind Map dan seorang ahli dalam mental literacy,yakni Tony Buzan serta Grand Master Catur, Raymond Keene OBE. Ada10 disiplin daya ingat yang dipertandingkan dan telah digunakan secara luas di dunia sebagai acuan dari kejuaraan daya ingat.
Olahraga otak ini diatur dan dinaungi oleh World Memory Sports Council (WMSC) yang merupakan badan olah raga resmi dalam bidang daya ingat yang bermarkas di Inggris. Kompetisi daya ingat tingkat dunia dilaksanakan setiap tahun dan berbagai negara telah menjadi tuan rumahnya.Kompetisi tingkat internasional dan nasional juga diadakan setiap tahunnya. Saat ini sudah lebih dari 40 negara yang telah berpartisipasi dalam olahraga ini termasuk Indonesia.

Tentang Indonesia Memory Sports Council

Berdiri sejak tahun 2014, lembaga ini memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam mengajajar dan melatih masyarakat dalam peningkatan daya ingat dan konsentrasi. 3 Rekor MURI, 2 Rekor Dunia, dan puluhan medali dalam bidang daya ingat telah dimiliki lembaga ini lewat berbagai Kompetisi Memory Internasional di 7 negara. Sebagai lembaga representatif Memory Sports di Indonesia yang ditunjuk World Memory Sports Council, Inggris, dan sebagai salah satu bagian dari International Association of Memory , IMSC memiliki kredibilitas yang tidak diragukan lagi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang daya ingat dan konsentrasi.
Alamat: EightyEight Office Tower A lantai 7&10E, Jl. Raya Kasablanka Kav.88, Jakarta
Telp: (021)-29631675, Fax: (021)-29612679
Mobile : 0811101-6034

Categories
Event

Memory Sports Seminar Series: Dictionary Memorization With Andy Fong (from Hong Kong)

IMG-20161020-WA0010

Pengantar

Indonesia Memory Sports Council sebagai bagian dari Organisasi Memory dunia, menghadirkan sebuah seminar dengan narasumber berkelas internasional yang menghususkan pembahasan seputar daya ingat. Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memperkenalkan 2nd Indonesia Memory Championship (2nd IMC) kepada masyarakat, kami mempersembahkan sebuah seri seminar bertajuk “Dictionary Memorization” yang akan dipandu oleh seorang penghafal kamus Oxford Ed.5. Pada seminar ini, pembicara akan membagikan tips dan triknya kepada para peserta.

Profile Pembicara

Andy Fong

andy_2016

  • Founder of Hongkong Memory Sports Council and Hongkong Memory Championship

  • Level 4 Memory Arbiter

  • Grandmaster of Memory

  • Dictionary Memorizer (Oxford Ed.5)

  • Graduated in Electrical & Computer Engineering from Dalhousie University in Canada

Materi dan Susunan Acara

  • Session I- 3 November 2016 in Jakarta

  • 17:00-17:15 : Registration

  • 17:15-17:45: Introductory of Memory Sports and basic memory principal- chain method by Grandmaster Yudi Lesmana (Indonesia)

  • 17:45-18:00: Memory Demonstration of Oxford Ed.5 Dictionary by Grandmaster Andy Fong (Hong Kong)

  • 18:00-18:30: Praying and Coffee Break

  • 18:30-20:00:Memory method explanation of Dictionary Memorization

  • Session II- 4 November 2016 in Bandung

  • 15:00-15:30 : Registration

  • 15:30-16:00: Introductory of Memory Sports and basic memory principal- chain method by Grandmaster Yudi Lesmana (Indonesia)

  • 16:00-16:15: Memory Demonstration of Oxford Ed.5 Dictionary by Grandmaster Andy Fong (Hong Kong)

  • 16:15-17:30: Memory method explanation of Dictionary Memorization

  • 17:30-18:00: Practice session with dictionary from alphabet A-E

Peserta

  • Pelajar dan Mahasiswa

  • Guru, dosen, dan Kalangan Akademisi

  • Professional

Objektif

41age-iJffL._AC_UL320_SR200,320_

Membantu peserta meningkatkan daya ingat dengan mengimplementasikannya dalam mengingat kosa kata baru di dalam kamus ataupun text book.

Jadwal dan Tempat Acara

Sesi 1 di Jakarta

Hari/tanggal : Kamis, 3 November 2015

Waktu : 17:00 – 20:00 (Break 18:00-18:30)

Tempat : Auditorium Gramedia Matraman lt.3, Jl. Raya Matraman, Jakarta Pusat

Sesi 2 di Bandung

Hari/tanggal : Jumat, 4 November 2015

Waktu : 15:00 – 18:00

Tempat : Eduplex lt.2 Dago/ ITB* , Bandung

*menyesuaikan dengan jumlah peserta

Biaya

  • Peserta yang telah mendaftar 2nd IMC (https://www.ingatangajah.com/2nd-indonesia-memory-championship-2016 ) : GRATIS

  • Pelajar dengan kondisi ekonomi tidak mampu : GRATIS

  • Murid Student Memory Course, Volunteer Indonesia Memory Sports Council, Mitra Student Memory Course :GRATIS (dengan menunjukkan kepemilikan buku Memorizing Like an Elephant)

  • Ex-Peserta Workshop Memorizing Like an Elephant/ Memory Improvement : Rp.100,000/ peserta

  • Umum :

    Pelajar/Mahasiswa/Guru – Rp.150,000

    (Bonus Buku Seri Memorizing Like an Elephant seharga Rp.55,000)

    Professional – Rp. 350,000

    (Bonus Buku Seri Memorizing Like an Elephant seharga Rp.55,000)

Pendaftaran

RSVP : Ira – 0811101-6034 (WA/SMS only)

Email : indonesiamemorysportscouncil@gmail.com

Informasi acara : +6221 2128 2171 (Ana/Danu – Office hour)

Website : www.ingatangajah.com

Organizers :

imsc

88 office@ Kasablanka Tower A lt.7E, Jl. Raya Kasablanka Kav.88, Jakarta Selatan

Didukung oleh :

SMCEduplex Gramedialogo 3327eda947c526e24daa772058d687a8_400x400

Open chat
Konsultasi Disini
Hai kak👋
Ingin konsultasi? Lanjutkan chat dengan kami😉