Bandung, 1 November 2016– Setiap hari kita terpapar oleh informasi dan data baru, baik di tempat kerja, sekolah, rumah, televisi, media cetak, maupun internet.Ada berbagai wajah dan nama yang harus diingat, berita dan kejadian, tanggal dan jadwal penting, pidato dan presentasi, nomor identitas,nomor rekening,password, hingga kode keberangkatan pesawat.
Ledakan informasi di berbagai sektor ini menuntut individu maupun organisasi untuk mampu memilah, mengolah, mengingat, dan mengaplikasikan setiap data demi mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya.Dengan kesadaran bahwa daya ingat merupakan sebuah keterampilan otak yang dapat dipelajari, semakin banyak kalangan yang mempelajari metode-metodeuntuk meningkatkan kemampuan menyimpaninformasi dalam jumlah besar.
Kompetisi daya ingat merupakan ajang bergengsi yang telah dimulai sejak 1991 di London, Inggris.Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga yang kerap disebut memory sports ini mengalami pertumbuhan terbesarnya dinegara-negara Asia Pasifik, salah satunyaIndonesia.Bahkan, putra-putri Indonesia selalu menjuarai berbagai kompetisi memory sports tingkat dunia (baca: www.tribunnews.com/nasional/2015/03/16/anak-anak-indonesia-tak-pernah-absen-juarai-kompetisi-daya-ingat-dunia).
Setelah sukses menyelenggarakan Indonesia Memory Championship yang pertama pada tahun 2014 di Jakarta, Indonesia Memory Sports Council (IMSC) bekerja sama dengan Asia Memory Sports Council (AMSC) dan International Association of Memory (IAM)akan menggelar kejuaraan daya ingat berskala internasional di EduPlex, Jl. Ir. H. Juanda No. 84 Bandung, pada 5-6 November 2016. Ajang yang bertajuk 2nd Indonesia Memory Championship 2016 iniakan menjadi pemanasan bagi para atlet memori Tanah Air untuk menyambut 25thWorld Memory Championship, yang akan diadakan di Singapura pada bulan Desember 2016.
Sebanyak 80 orang peserta akan bertanding dalam 13 nomor pertandingan, antara lain mengingat kata acak (random words), deret angka acak (random numbers), deret biner (binary numbers), nama dan wajah (names and faces), tanggal dan kejadian (historic/future dates), gambar abstrak (abstract images), kartu remi (playing cards), rumus dan kata sandi (formula and passwords), hingga beradu cepat menentukan hari dari sebuah tanggal (mental calendar).
Setiap peserta dibagi ke dalam empat kategori berdasarkan usia mereka, yakni Kids/Anak-anak (≤12 tahun), Junior/Remaja (13-17 tahun), Adults/Dewasa (18-59 tahun), dan Senior (>59 tahun). Masing-masing memperebutkan posisi juara umum, juara per kategori, serta juara per nomor pertandingan. Hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, piala, medali, dan sertifikat internasional telah menanti mereka yang berprestasi pada 2nd Indonesia Memory Championship 2016 ini.
2nd Indonesia Memory Championship 2016 iniakan diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lampung, hingga Tolitoli.“Selain peserta dari Indonesia, negara-negara yang telah mendaftarkan diri untuk berkompetisi di ajang ini yaitu Malaysia, Singapura, China, dan India,” ungkap Yudi Lesmana GMM (Grand Master of Memory) selaku Ketua Penyelenggara 2nd Indonesia Memory Championship 2016.Singapura akan menurunkan atlet memori Bjoern Gumboldt, sementara Omkar Kibe IMM (International Master of Memory) akan tampil mewakili India, sementara China diwakili oleh Daijie Tang, Ying Zhou, dan Chaodong Xie yang masing-masing juga telah mengantongi gelar IMM.
Yudi optimistis putra-putri Indonesia akan menorehkan banyak prestasi di ajang ini. “Ada dua anak Indonesia pemegang rekor dunia yang akan terjun langsung, yaitu Fakhri Shafly (pemegang rekor dunia dalam mengingat password) dan Shafa Annisa (pemegang rekor dunia anak dalam mengingat wajah dan nama),” sebutnya.Di samping itu, pada Kategori Adults/Dewasa akan diikuti oleh Muhammad Fajar Suardi, atlet memori yang juga hafizh Al-Quran 30 juz.
Tentang Memory Sports
Mind sports of memory atau memory sports pertama sekali diadakan pada tahun 1991 oleh penemu metode Mind Map dan seorang ahli dalam mental literacy,yakni Tony Buzan serta Grand Master Catur, Raymond Keene OBE. Ada10 disiplin daya ingat yang dipertandingkan dan telah digunakan secara luas di dunia sebagai acuan dari kejuaraan daya ingat.
Olahraga otak ini diatur dan dinaungi oleh World Memory Sports Council (WMSC) yang merupakan badan olah raga resmi dalam bidang daya ingat yang bermarkas di Inggris. Kompetisi daya ingat tingkat dunia dilaksanakan setiap tahun dan berbagai negara telah menjadi tuan rumahnya.Kompetisi tingkat internasional dan nasional juga diadakan setiap tahunnya. Saat ini sudah lebih dari 40 negara yang telah berpartisipasi dalam olahraga ini termasuk Indonesia.
Tentang Indonesia Memory Sports Council
Berdiri sejak tahun 2014, lembaga ini memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam mengajajar dan melatih masyarakat dalam peningkatan daya ingat dan konsentrasi. 3 Rekor MURI, 2 Rekor Dunia, dan puluhan medali dalam bidang daya ingat telah dimiliki lembaga ini lewat berbagai Kompetisi Memory Internasional di 7 negara. Sebagai lembaga representatif Memory Sports di Indonesia yang ditunjuk World Memory Sports Council, Inggris, dan sebagai salah satu bagian dari International Association of Memory , IMSC memiliki kredibilitas yang tidak diragukan lagi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang daya ingat dan konsentrasi.
Alamat: EightyEight Office Tower A lantai 7&10E, Jl. Raya Kasablanka Kav.88, Jakarta
Telp: (021)-29631675, Fax: (021)-29612679
Mobile : 0811101-6034