Categories
Event

Records Target – Indonesia Memory Sports Team (Sponsored Version)

Records Target – Indonesia Memory Sports Team (Sponsored Version)
For Korea Open Memory Championship
February 17, 2017 – February 19, 2017
Chung-Ang University Gymnasium

Kids Target

Juniors Target

Adults Target

• Team members who can achieve at least 5 from 10 (yellow mark) Indonesia Target Records will get full sponsorship to Korea Open Memory Championship 2017.

• Quota planned sponsorship from PT Kaltim Prima Coal and Indonesia Memory Sports Council: 3 persons

• Sponsorship value for each choosen team member: IDR 15,000,000

• Testing Schedule will be conducted on January (middle) at Kota Kasablanka, Jakarta

Organized by:

imsc

Sponsored by:

logo-kpc

Competition Info

Name: The 1st Korea Open Memory Championship
Competition schedule
• Friday, February 17, 2017 (Seminar, Registration, Eve)
• Saturday, February 18, 2017 (Registration, First day of competition)
• Sunday, February 19, 2017 (Second day of the competition, Award Ceremony)
Venue: Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium
Eligibility: All ages (300 persons)
Prize money: 30 million KRW in total

Timetable

timetable

Prize

For All Open Competitors

prize

Place

Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium

location1

Address
Chung-Ang University Gymnasium, Seoul
Traffic
Subway: Sangdo Station on Line 7 and get off at Exit 5, then walk 10 min.
Dongjak Station on Line 9 and get off at Exit 3, then walk 15 min.

Bus:

Branch bus – 5511 (Seoul National University ‣ Central University), 5517 (Seoul National University ‣ Central University), 5524 (Sillim 8th ‣ Chungang University), 5529 (Sammaksa-sageori ‣ Chungang University), 6411 (Guro-dong ‣ Gaepo-dong)

Main bus – 151 (Wooui-dong ‣ Chung-ang University), 360 (Songpa ‣ Yeouido), 361 (Godeok-dong ‣ Yeongdeungpo), 362 (Ogum-dong ‣ Yeouido), 363 (Sinwon-dong ‣ Samsung station), 340 (Sinwol-dong ‣ Samsung Station), 642 (Banghwa-dong ‣ Express Terminal), 462 (Seongnam ‣ Yeongdeungpo)

Wide area bus – 9408 (Bundang ‣ Yeongdeungpo)

Town bus – Dongjak 01 (Dalmasa ‣ Fisheries Market), Dongjak 10 (Shindonga Apartment Jeolgogae

Airport bus: 600 (Jamsil ‣ Incheon International Airport)

Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium

location2

Rooms
Dormitories on campus are provided for foreign participants.
*Dormitory fees will be announced at a later date.

Registration: http://koreamemorychampionships.com/english/registration/
Competitor List: http://koreamemorychampionships.com/english/competitor-list/

Categories
Article

Banyak Belajar Banyak Lupa

Masa-masa ujian sebentar lagi, masa-masa ini adalah yang Bella tunggu-tunggu karena akhirnya ia bisa Pulang Cepat. Entah kenapa, sudah hampir menjadi suatu kewajiban dimana setiap teman-temannya pulang sekolah harus kembali ikut Bimbel (bimbingan belajar) sehingga membuat masa belajar dalam sehari bisa mencapai 12 jam. 8 jam di sekolah, 2-4 jam di bimbel plus ngerjain PR.
20160107_105503belajar
Rutinitas inilah yang sebenarnya Bella coba hindari, tapi apa daya karena orang tua dan gurunya mengondisikan bahwa bimbel itu sudah seperti kewajiban. Terlebih lagi ketika sudah mendekati UN, kepanikan pun seakan dimunculkan secara berjamaah yang membuat Bella yang awalnya biasa saja, menjadi stress.

Di sekolah, Bella dan teman-teman belajar berbagai mata pelajaran, di Bimbel mereka ngulang lg pelajaran yang sama, apa tidak bosan ya?

Ibarat gelas yang terisi air, airnya udah tumpah meluber kemana-mana. Kenapa? karena banyak dari kita yang terjebak dalam “What to Learn”.

Anak sangat jago matematika, namun tidak mampu bernegosiasi dalam kehidupan nyata,hanya mengantarkannya cukup sampai ke meja interview kerja. Anak sangat menguasai science namun tidak mampu berempati dan bergaul dalam lingkungannya hanya akan mengantarkannya berada di lab penelitian yang jauh dari kehidupan sosial.

Sebaliknya, anak yang sangat mampu bergaul namun tanpa ilmu, ibarat tong kosong nyaring bunyinya menghabiskan harta orang tua.

Kembali lagi ke gelas, bagaimana caranya supaya air tidak meluber kemana-mana?, dikasi air sedikit saja?. No!.

Bella tetap perlu berbagai macam ilmu dan mendalam di beberapa disiplin, karena orang-orang yang multi talent lah yang menduduki posisi puncak pada tahun 2035. Bella mau ia mampu membuat desain engineering yang ciamik, namun di satu sisi ia juga bisa mempackaging dengan menarik lalu mempresentasikannya dengan cara yang memukau.

Jadi, bagaimana biar air ini tidak tumpah? Ternyata kita perlu Gelas yang lebih besar!.

Bella yakin ia mampu belajar lebih banyak tanpa Lupa yang lebih banyak lagi atas ilmu yang didapat dengan mengetahui “How to Learn” yang tepat.

Sekali lagi “How to Learn”.Bella sangat memerlukan metodenya untuk mempersingkat waktu belajar yang 12 jam tadi menjadi maksimal 8 jam saja di sekolah sehingga Bella bisa mengasah softskill lain yang dibutuhkannya saat pulang sekolah.

Selamat belajar dan berkarya!

Salam Memory
Yudi Lesmana

Save

Categories
Article

Daya Ingat Rudy Habibie

Tulisan ini terinspirasi dari salah satu scene dalam Film Habibie dan Ainun ke-2. Pak Habibie kala itu masih baru tiba di Aachen, Jerman. Temannya Keng Kie (sebelumnya mereka sudah kenal saat di ITB) melihat Rudy Habibie sedang sendiri di salah satu sudut kota, ia pun mengajaknya ke sebuah kafe tempat para pelajar Indonesia berkumpul sebagai bentuk traktiran karena beberapa hari lalu Keng Kie berulang tahun. Kesempatan ini pun diambil Habibie yang kala itu belum menerima kririman uang dan sangat lapar. Singkat cerita, mereka pun tiba di Kafe tersebut, pelajar senior yang baru pertama sekali melihat Habibie, mencoba “memplonco” mahasiswa baru ini saat melihat warna passport yang berbeda milik Habibie.

Pak Habibie kuliah di Jerman dengan biaya sendiri kala itu memiliki warna passport berbeda dengan mahasiswa penerima beasiswa pemerintah. Para mahasiswa senior mulai membuka olokan dengan kata-kata “anak gedongan” yang mengiaskan bahwa hanya orang kaya yang mampu kuliah di Jerman dengan biaya pribadi. Namun Rudi Habibie berkata lain, ia kuliah disini karena dia mampu. Para senior yang sudah bersekongkol pun mulai panas dengan nada memaksa menyuruhnya menghidangkan makanan dan minuman bagi para-para senior. Pak Habibie menyanggupi hal tersebut, ia mengambil kertas dan bersiap mencatat setiap pesanan makanan dan minuman, namun salah satu mahasiswa senior berujar, “Katanya Smart, masa kamu mencatat pesanan kami!”. Perdebatan pun terjadi, namun Rudy Habibie menjawab tantangan dengan kesepakatan “ Jika Habibie salah dalam menghidangkan pesanan makanan para senior, maka ia harus membayar semua makanan dan minuman ini, namun jika Habibie berhasil ingat semuanya dan menghidangkannya dengan benar, mahasiswa penantang akan menraktirnya selama 3 hari “.

Review+Film++Rudy+Habibie+%283%29

Pesanan mulai disebutkan para mahasiswa senior, Habibie pun berkonsentrasi sambil sesekali menggerak-gerakkan jarinya. Ada yang memesan kopi dengan jumlah gula tertentu, memesan makanan dengan takaran saos yang khusus, dan tentunya variasi makanan berbeda satu sama lain. Terlihat juga salah satu mahasiswa diruangan kafe tersebut mencatat pesanan-pesanan tersebut untuk memastikan Habibie menyelesaikan tantangan ini dengan tepat.

Tepat setelah pesanan disebutkan, Habibie menuju ke salah satu pelayan dan menyebutkan makanan dan minuman yang harus dihidangkan lengkap dengan spesifikasi-spesifikasi khususnya. Satu per satu makanan dan minuman selesai dibuat, Habibie pun mulai menghidangkannya dan Yup! Tantangan ini diselesaikan Habibie dengan tepat. Alhasil para mahasiswa senior ini pun terkejut dan hanya bisa terdiam. Habibie yang kala itu sedang kesulitan keuangan mendapat keuntungan dengan ditraktir makan selama 3 hari.

Adegan ini memicu saya untuk mengetahui, bagaimana cara Pak Habibie mengingat sekian banyak pesanan tersebut?. Walaupun belum berkesempatan mewawancarai beliau, sebagai Memory Practicioner, saya akan coba menjelaskan metode mengingat apa yang paling cocok digunakan untuk studi kasus “ Pesanan Makanan Minuman “ seperti ini.

Sebagai contoh, coba perhatikan pesanan makanan dan minuman dibawah ini :

  • Orang pertama. Beef Spagethi dengan keju, tidak pedas. Minumnya Teh panas tanpa gula
  • Orang kedua. Chicken steak dengan saos jamur. Minum Kopi dengan gula dua sendok
  • Orang ketiga. Kentang goreng saos tomat. Minumnya Coffee latte
  • Orang keempat. Beef Burger dengan keju double. Minum es teh manis
  • Orang kelima. Nasi goreng telur mata sapi setengah matang, minumnya susu panas
  • Orang keenam. Sosis bakar saus barbeque dengan minuman cokelat panas
  • Orang ketujuh. Roti sandwich extra mayonaise , minum ice lemon tea
  • Orang kedelapan. Croissant keju dengan butter, minumnya air mineral
  • Orang kesembilan. Salad sayur dengan minyak zaitun dan lemon. Minumnya ginger tea
  • Orang kesepuluh. Fish and chips dengan keju. Minumnya teh susu

Coba anda hitung, sebenarnya ada berapa informasi yang harus diingat dalam pesanan ini? 10, 20, atau 30?. Lebih dari 30 informasi yang harus diingat, terdiri 10 makanan, 10 minuman, dan 10 orang yang memesan, ditambah detil-detil tambahan disetiap pesanan makananya. Sekarang bayangkan jika anda harus mengingat pesanan sebanyak ini tanpa menulis sehuruf pun, apakah bisa?

Saya selalu meyakini bahwa daya ingat kuat adalah hasil latihan otak, tidak bisa muncul secara otomatis.

Saya pun meyakini, orang dengan daya ingat kuat memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi di bidang-bidang spesifik karena kemampuan fokusnya sangat tajam terhadap bidang yang disukainya.

Oleh sebab itu, mari kita mulai latih daya ingat dengan menggunakan tantangan pesanan makanan minuman diatas. Metode yang saya sarankan adalah metode lokasi ( gunakan lokasi wajah dan tubuh pemesan ) yang di rangkai dengan metode rantaian.

Simak Tips dari saya!

Sebelum berlatih, perhatikan 4 langkah berikut ini :

  1. Visualisasikan setiap pesananan dengan jelas

Anda dapat melebih-lebihkan detil makanan dan minuman pada visualisasi yang dibayangkan, seperti Spagethi dengan keju yang menggunung atau teh yang berasap-asap seperti habis kebakaran.

  1. Pilih 10 orang yang akan menjadi target lokasi ingatan kamu

Penampakan dan posisi duduk pemesan dalam sebuah restoran akan menjadi tempat tersendiri dalam strategi mengingat. Setiap orang akan menjadi lokasi utama ingatan anda. Saat ini kamu bisa pilih 10 orang secara acak, bisa orang yang sudah anda kenal sebelumnya atau orang lain yang anda lihat saat akan mempraktekkan tips ini

  1. Taruh visualisasi makanan minuman ke wajah pemesan

Saat anda mendapat pesanan beef burger dengan keju double, bayangkan mulut pemesan di sumpel burger dan kedua matanya tertutup keju.

  1. Gunakan lokasi wajah dan tubuh untuk detil pesanan yang panjang

Tetapkan imajinasi anda antara pesanan dengan lokasi. Buat pola dimana setiap detil makanan di wajah dan dan detil minuman di tubuh, seperti pesanan Chicken steak saus jamur dan Kopi dengan gula dua sendok. Bayangkan kening pemesan ini dikompres dengan chicken steak dan hidungnya bersin-bersin mengeluarkan jamur. Sedangkan dadanya kepanasan disiram kopi , dua keteknya diselipkan sendok berisi gula.

Siap untuk mencoba?

Buat anda yang mau tau kelanjutan pembahasan lebih lengkap, tunggu kehadirannya di Memorizing Like an Elephant #3 ya…Saya yakin jika kamu sudah mempraktekkan metode lokasi di salah satu buku yang saya tulis sebelumnya, cara diatas akan sangat mudah untuk dipraktekkan. Salam memory!

Yudi Lesmana

Author Memorizing Like an Elephant Series

ITB’06

Save

Save

Save

Save

Open chat
Konsultasi Disini
Hai kak👋
Ingin konsultasi? Lanjutkan chat dengan kami😉