Lupa merupakan suatu kata yang sering diucapkan oleh kita dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan inipun sangat sering kita jumpai di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Tentunya kebiasaan ini harus kita “obati” melalui cara-cara yang efektif untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan cepat dalam belajar. Dalam rangka mengkampanyekan memory sports sebagai cara meningkatkan daya ingat anak bangsa, Asosiasi Memory Sports Indonesia bekerja sama dengan World Memory Sports Council menyelenggarakan 1st Indonesia Memory Championship (IMC) 2014.
IMC merupakan suatu kompetisi adu cepat dalam mengingat melalui 10 cabang disiplin memory sports yang di legitimasi oleh Badan Memory Sports dunia yang bermarkas di Inggris. Kompetisi selama dua hari ini, 1-2 November 2014, akan diadakan di gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat, Jakarta dengan mempertandingkan:
- 5 menit mengingat wajah dan nama
- 5 menit mengingat angka binary acak
- 5 menit mengingat urutan kata acak
- 15 menit mengingat urutan angka acak
- 10 menit mengingat sebanyak-banyaknya urutan kartu remi yang telah dikocok
- 5 menit mengingat urutan angka acak
- 5 menit mengingat kejadian dan tahun
- 15 menit mengingat urutan gambar abstrak
- Mengingat urutan angka acak yang diucapkan
- Mengingat urutan 1 pack kartu remi (52 kartu) yang dikocok dalam 5 menit
Ketua panitia IMC 2014, Yudi Lesmana mengatakan, “Memory Sports memang belum banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia, namun cepat atau lambat olahraga otak ini akan berkembang di Indonesia sebagaimana yang terjadi di China, Jerman, Swedia, Mongolia, Inggris, dan lainnya”. Lebih lanjut Yudi mengatakan bahwa Asosiasi Memory Sports Indonesia akan memberikan pelatihan daya ingat secara cuma-cuma bagi masyarakat yang telah mendaftar kejuaraan ini khususnya yang berdomisili di Jakarta agar lebih siap untuk bertanding.
Pendaftaran IMC 2014 akan ditutup pada tanggal 28 Oktober 2014. Kompetisi ini mempertandingkan 4 kategori yaitu Anak-anak (12 tahun ke bawah), Remaja (13-17 tahun), Dewasa (18-59 tahun), dan Senior (60 tahun ke atas). Masyarakat dapat mendaftar secara online melalui www.ingatangajah.com dan mengklik menu Indonesia Memory Championship atau di toko buku Gramedia Pondok Indah, Puri, Kelapa Gading, dan MM Bekasi.
Peserta yang berkompetisi akan dibatasi sebanyak 120 orang dan tercatat sudah terdaftar beberapa peserta dari luar Jakarta seperti Kaltim dan Bali. Seluruh peserta akan mendapat sertifikat Internasional dari Co-Founder World Memory Council, Prof. Tony Buzan. Info lebih lanjut dapat menghubungi Agit di 0812-1210-0133
