Halo Sahabat Memory, sudah berlatih memory hari ini?. Jika belum, ayo segera latih daya ingat kamu lewat cara-cara yang telah Kak Yudi jelaskan pada buku seri ingatan gajah ya. Kali ini, kita akan bahas 7 kebiasaan yang dapat merusak daya ingat, mau tau?
Nah, ancaman terkena penyakit demensia/pikun ini tidak terlepas dr 7 kebiasaan kita yang dapat merusak daya ingat, antara lain:
1. Begadang/kurang tidur.
Kita pasti semua pasti pernah melakukannya, entah itu memang mengerjakan sesuatu yg penting ataupun tidak,pastikan hal ini tidak dilakukan dua hari berturut-turut karena membuat tubuh/otak kita menjadi tidak sempat recovery . Kebiasaan begadang tidak hanya merusak tubuh, namun dapat merusak otak secara permanen lo.
2. Makan Makanan yg Mengandung Kadar Gula Tinggi.
Hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh secara signifikan sehingga membuat kita lama berpikir. Mau tau apa saja makanan berkadar gula tinggi?, silahkan dilihat di link ini ya http://www.readersdigest.co.id/sehat/nutrisi/5.makanan.dengan.kadar.gula.tinggi.di.sekitar.anda/005/002/140
3. Merokok
Kita semua tau kandungan negatif ( bahaya rokok dan perilaku hidup sehat lebih jelas bisa kamu lihat di link http://www.unicef.org/indonesia/PHSDalamKedaruratan.pdf ) di dalam sebuah rokok namun tetap saja beberapa orang menghisapnya. Hanya MITOS yg menyebutkan merokok dapat memunculkan INSPIRASI.
Sebenarnya saat merokok, kamu mengatur interval pernapasan untuk lebih teratur sehingga membuat otak kita lebih tenang. Pengaturan interval napas inilah yang menyebabkan kamu dapat berfikir lebih jernih. Well,alternatif lain ada kok selain merokok, dengan meniru pola pernapasan yang terjadi saat merokok tanpa rokok.
4. Marah
Sering marah membuat saraf-saraf kita menegang, saat itu juga proses asupan oksigen ke otak berkurang sehingga otak sulit bekerja. Otak yang sering tidak bekerja membuat sel saraf neuron tidak berkembang dan membuat cabang-cabang baru sehingga kinerja daya ingat menurun
5. Bekerja/Belajar secara Monoton.
Cara yang dipakai itu-itu saja, polanya begitu-begitu lagi, susunan tempat belajar atau bekerja tidak pernah diubah, kreatifitas jadi sulit muncul, daya imajinasi terkubur.
Salah satu tips untuk meredakan kemonotanan tersebut, kamu bisa mencoba mengganti warna tinta pulpen saat menulis, coba deh hijau 🙂
6. Manja
Apa-apa minta dikerjain, diambilin, disiapin,hingga kamu sendiri mnjadi tidak berpikir benda apa yg seharusnya dibawa,dimana diletak dan lainnya. Ada yang masih malas menyusun barang apa saja yang akan dibawa ke koper saat akan berpergian?
Hal ini tentunya berbeda dalam konteks teamwork dimana memang harus berbagi tugas dan mendelegasikan pekerjaan tertentu.
7. Meng-claim diri sebagai PELUPA.
Pernah dengar kata “aduh aku ini orangnya pelupa”, “maklum faktor U, jadi lupa.”. STOP menyebutkan kata itu yang seakan mensugesti bahwa kita memang PELUPA. Padahal kata yang tepat adalah kita TELEDOR karena tidak disiplin menaruh sesuatu.
@yudilesmana @arishms