Categories
Article Event

Memory Specific Program – SMC

Perkenalkan Program baru kami, Memory Specific Program (MSP) dari Student Memory Course

Nah! Untuk para students yang sudah menyelesaikan SMC level 1-2, kalian bisa terus mengasah keahlian kamu melalui pelatihan memory yang dikhususkan untuk subjek pelajaran atau pelatihan memory untuk kejuaraan!
———————————————-
Memory Specific Program terdiri atas :

MSP 1
1. Memory for School’s subjects:
– Memory for Economy
– Memory for Science
– Memory for Chemistry
– Memory for Sociology
– Memory for History
– Memory for Formula (Math and Physics)
– Memory for Geography
– Memory for Vocabularies

MSP2
2. Memory for Championships
————————————————

Menarik bukan, siap bergabung dengan program ini?

msp

Ayo sign up sekarang juga untuk kelas batch January 2017!

Hanya dengan biaya per peserta 2 juta /12 pertemuan, kamu bisa mengeksplor dan mengasah kemampuan memory kamu untuk MSP 1 ataupun 2 yang dapat di mix maksimal sebanyak 3 program saja. Kamu juga bisa fokus ke salah satu program saja lo, sesuai dengan tujuan belajar yang diinginkan. Kami yakin metode memory yang telah dipelajari sewaktu SMC level 1 dan 2 akan semakin terasa manfaatnya bagi kamu saat bergabung ke dalam program ini.

Ayo bergabung sekarang juga! Cek lokasi belajarnya pada poster ya. Kuota terbatas dan dapatkan diskon program sebesar 20 % bagi peserta yang mendaftar hingga 1 januari 2017.

Info lebih lanjut :
? : 021-21282171
?: 0852-1610-4167 (Wicak- GM SMC Indonesia)

Save

Categories
Article

Banyak Belajar Banyak Lupa

Masa-masa ujian sebentar lagi, masa-masa ini adalah yang Bella tunggu-tunggu karena akhirnya ia bisa Pulang Cepat. Entah kenapa, sudah hampir menjadi suatu kewajiban dimana setiap teman-temannya pulang sekolah harus kembali ikut Bimbel (bimbingan belajar) sehingga membuat masa belajar dalam sehari bisa mencapai 12 jam. 8 jam di sekolah, 2-4 jam di bimbel plus ngerjain PR.
20160107_105503belajar
Rutinitas inilah yang sebenarnya Bella coba hindari, tapi apa daya karena orang tua dan gurunya mengondisikan bahwa bimbel itu sudah seperti kewajiban. Terlebih lagi ketika sudah mendekati UN, kepanikan pun seakan dimunculkan secara berjamaah yang membuat Bella yang awalnya biasa saja, menjadi stress.

Di sekolah, Bella dan teman-teman belajar berbagai mata pelajaran, di Bimbel mereka ngulang lg pelajaran yang sama, apa tidak bosan ya?

Ibarat gelas yang terisi air, airnya udah tumpah meluber kemana-mana. Kenapa? karena banyak dari kita yang terjebak dalam “What to Learn”.

Anak sangat jago matematika, namun tidak mampu bernegosiasi dalam kehidupan nyata,hanya mengantarkannya cukup sampai ke meja interview kerja. Anak sangat menguasai science namun tidak mampu berempati dan bergaul dalam lingkungannya hanya akan mengantarkannya berada di lab penelitian yang jauh dari kehidupan sosial.

Sebaliknya, anak yang sangat mampu bergaul namun tanpa ilmu, ibarat tong kosong nyaring bunyinya menghabiskan harta orang tua.

Kembali lagi ke gelas, bagaimana caranya supaya air tidak meluber kemana-mana?, dikasi air sedikit saja?. No!.

Bella tetap perlu berbagai macam ilmu dan mendalam di beberapa disiplin, karena orang-orang yang multi talent lah yang menduduki posisi puncak pada tahun 2035. Bella mau ia mampu membuat desain engineering yang ciamik, namun di satu sisi ia juga bisa mempackaging dengan menarik lalu mempresentasikannya dengan cara yang memukau.

Jadi, bagaimana biar air ini tidak tumpah? Ternyata kita perlu Gelas yang lebih besar!.

Bella yakin ia mampu belajar lebih banyak tanpa Lupa yang lebih banyak lagi atas ilmu yang didapat dengan mengetahui “How to Learn” yang tepat.

Sekali lagi “How to Learn”.Bella sangat memerlukan metodenya untuk mempersingkat waktu belajar yang 12 jam tadi menjadi maksimal 8 jam saja di sekolah sehingga Bella bisa mengasah softskill lain yang dibutuhkannya saat pulang sekolah.

Selamat belajar dan berkarya!

Salam Memory
Yudi Lesmana

Save

Open chat
Konsultasi Disini
Hai kak👋
Ingin konsultasi? Lanjutkan chat dengan kami😉